0 votes
by (200 points)
Apa yang memisahkan seorang pengusaha sukses daripada orang-orang yang tidak sukses, apakah usaha kecil itu sendiri, atau dalam pekerjaan? Mencari eksternal, pengusaha ialah orang normal, sehari-hari sama seperti orang-orang lain - yang tersebut butuhkan untuk makan, memiliki atap di atas kepala mereka, tersebut memiliki kewajiban, untuk diri mereka otonom, keluarga itu, komunitas tersebut.

Mereka mempunyai kekhasan sendiri, ketakutan serta tantangan juga, sama diantaranya semua orang. Namun, entah bagaimana itu telah diambil energi, sumber daya dan bakat mereka dan menghasilkan sesuatu yang luar lazim - dagang yang menyampaikan nilai tambah kepada warga, menguntungkan, serta dengan usaha mereka dan kehidupan mereka memimpin kehidupan tujuan, keuntungan dan gairah.

Menempatkan orang biasa dalam samping seorang pengusaha sukses, pada ajaran pertama, Kamu tidak bakal dapat memberitahu mereka terpisah. Namun contoh-contoh pepatah itu dua bakal melakukan sesuatu yang tajam berbeda yang mengakibatkan dampak yang substansial berbeda. Untuk menemukan kausa, kita kudu melihat kausa penyebab kelakuan mereka, yang merupakan pola pikir.

Pola pikir seseorang meliputi kaum hal yang berbeda - bagaimana ia dilihat dan mendefinisikan ini kehidupan kita di tanah, tujuannya, diri Nya, kepercayaan dan nilai-nilai. Pelajari lebih lanjut tentang ecommerce disini. Ini ialah pola-pikir tersebut orang yang mendefinisikan gimana dia dilihat atau mengartikan apa yang terjadi dalam sekelilingnya, & bagaimana dia memberi tersebut makna. Ini adalah makna dari kejadian ini & dalam situasi yang akan menentukan stan emosional dan dengan demikian keputusan dia membuat. Keputusan ini pada gilirannya bakal menentukan tindakannya, dan hasilnya.

Hal tersebut karena dampak pengusaha sukses dan orang biasa amat berbeda, bahwa kita siap atribut akar penyebab dari itu untuk menjadi perlawanan dalam pola pikir. Oleh sebab itu apa yang membuat contoh pikir seorang pengusaha sukses berbeda?

Baru dan terutama, seorang pengusaha sukses tidak mengkaitkan kausa untuk keberhasilan atau kegagalan pada keberuntungan, orang beda, pemerintah, ekonomi. Dia mungkin atau mungkin tidak beriktikad makhluk ilahi, atau satu-an dari dunia semesta, akan tetapi terlepas hidup oleh maksim 'jika tersebut, itu terserah saya. '

Dengan kata lain, langkah pertama untuk menjadi sukses adalah kalau memiliki hidup dan nasib Anda swasembada. Tahu apa berada dalam kendali Kamu, seperti emosi Anda, kelakuan Anda, orang-orang yang Kamu asosiasikan secara, dan tingkah laku Anda. Orang-orang sukses meratakan melewati nasib buruk, hambatan, penentang, ketakutan dan akibat melalui percaya bahwa segala sesuatu pun yang mereka membayangkan, mereka bisa membuat terjadi dengan pendekatan yang jelas dan ketekunan.

Your answer

Your name to display (optional):
Privacy: Your email address will only be used for sending these notifications.
Welcome to FluencyCheck, where you can ask language questions and receive answers from other members of the community.
...