Analisis penggunaan minyak atsiri lengkuas pada pakan sapi perah rtp lgo4d menjadi penghujung kajian Batari Ratih Ayu Daning, S.Pt., M.Sc saat memaksakan studi Program Doktor Fakultas Peternakan UGM. Ia membentuk kajian termasuk mengingat sejauh ini kajian pemakaian minyak atsiri lengkuas kepada komposisi bibit penyakit rumen, fermentasi dan metabolism nutrient pada sapi perah belum selesei dilakukan.
Lewat penelitiannya ia memohon dengan memodifikasi ciptaan fermentasi rumen dapat membentuk metan, memproteksi protein dari penyusutan rumen, dan mencegah biohidrogenasi asam lemak tidak jenuh, sebab tingginya peranakan asam lemak jenuh pada susu semasa ini menjadi isu utama dalam pembeberan produk sapi perah.
"Data BPS tahun 2020 menyebut produksi susu dalam jajahan kecuali mampu mencukupi 22 honorarium dari keinginan nasional sehingga sisa nista 78 tip membuat dari impor dan tingginya muatan asam lemak jenuh pada susu disinyalir menjadi salah satu penyebab penyakit kardiovaskular," ujarnya di Auditorium drh. Supardjo, Fakultas Peternakan UGM, Senin (20/3) saat menempuh ujian terbuka.
Membela disertasi bertajuk Kajian Potensi Minyak Atsiri Dari Rimpang Lengkuas (Alpinia galangal) dan Aplikasinya Pada Komune Mikroba Skala Fermentasi, Kecernaan Nutrien Rumen, Produksi dan Komposisi Susu Pada Sapi Perah, link lgo4d ia menyiasati rendemen minyak atsiri yang diekstrak dari rimpang lengkuas beserta komposisi bioaktifnya.
Dalam ujiannya, ia pun menelaah pengaruh dosis minyak atsiri dari rimpang lengkuas untuk penurunan metan, kecernaan protein, dan pertambahan asam lemak tidak jenuh pada fermentasi rumen selaku in vitro, serta menyelidiki pengaruh ukurann minyak atsiri dari rimpang lengkuas untuk mengatrol estimasi sintesis protein patogen rumen, kecernaan nutrient, produksi dan komposisi susu sapi perah.
Dalam analisis ini, Bidadari Ratih mencalonkan beberapa kebaruan diantaranya penggunaan lengkuas kalau mata air minyak atsiri, modulasi minyak atsiri lengkuas kepada profil bakteri rumen lewat teknologi next generation seguencing, pelantikan dosis optimal untuk memaksimalkan produksi dan keunggulan susu serta meminimalkan produk samping fermentasi rumen beriras CH4, dan NH3 pada rumen sapi perah.
Penyigian ini dilakukan pada sapi perah dengan perlakuan pemberian minyak atsiri 2,5ml/ekor/hari semasih 30 hari yang mampu menjunjung bentuk linoleat susu dan tidak berpengaruh pada konsumsi, kecernaan nutrien, produksi, dan komposisi susu yang dihasilkan oleh sapi perah. Bibit penyakit Ruminococcus dan tolok ukur propionate mewarisi peningkatan sekalipun pH serta protein bakteri tidak terhalang kadarnya. "Dari apresiasi memberitahukan bahwa asam lemak dalam rumen menerima peningkatan untuk total asam lemak tidak jenuh," ungkapnya.
Didampingi promotor Prof. Dr. Ir. Lies Mira Yusiati, SU., IPU.,
Webpage ASEAN Eng, dan ko-promotor Dr. Ir. Chusnul Hanim, M.Si., IPM., ASEAN Eng. dan Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS., DEA., IPU., ASEAN Eng, Batari Ratih menyebut penggunaan minyak atsiri lengkuas pada pakan sapi perah butuh dilakukan optimasi teknik yang tepat saat bunga sebagai spontan pada pakan sapi perah maka semua tolok ukur dapat tercerna. Tuturnya butuh dilakukan kajian penggunaan
minyak atsiri pada sapi perah fase early-laktasi.
Misalnya implikasi dari Pandangan minyak atsiri lengkuas terbukti memperturutkan produksi metan dan NH3 di dalam fermentasi rumen selaku in vitro. Hal ini memperlihatkan adanya benturan pemakaian minyak atsiri lengkuas untuk menangkup masalah pencemaran sektor yang disebabkan oleh proses fermentasi rumen dari ruminansia," ucapnya.
Batari Ratih Ayu Daning yaitu Pembimbing dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Selesei berhasil dalam ujiannya, ia dinyatakan resmi menyandang gelar doktor ke-5780 di Universitas Gadjah Mada dan ke-151 yang lulus ujian di Program Belajar Doktor Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan UGM. Ia ialah salah satu lulusan Doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan UGM dengan predikat Cumlaude dengan masa menggali ilmu paling cepat 3 tahun 6 Kalendar.