Saya asalnya dari kota yang kecil diluar pulau jawa. Orang tua saya kesusahan untuk membiayai saya kuliah. Padahal saya sangat benar benar mengingin kan pendidikan gelar sarjana tersebut. Syaa telah susah payah untuk mencari beasiswa, namun susah banget. Saya hanya mendapatkan diskon duit pangkal saja, padahal biaya merantau diluar kota sangat mahal, apalagi biaya persemester. Tetapi sebab kegigihan saya, saya putuskan supaya berjuang keras. Saya memiliki keyakinan yang kuat dapat mencari kerja part time ataupun beasiswa disaat kuliah.
Pada semester yang pertama saya kuliah nya sangat baik baik saja. Disaat kuliah memanglah pasti banyak kesusahan dalam biaya namun masih dapat saya atasi, tetapi disaat memasuki semester yang ke 2, saya benar benar terpukul, saya tidak dapatkan pekerjaan, dan sangat memerlukan perlengkapan untuk kuliah.
Hingga disuatu saat, saya searching di internet untuk mencari tugas kuliah, tidak sengaja saya masuk kesitus bokep. Saya lihat lihat disana banyak sekali laki laki buaya yang membutuh kan pelayanan seksual dan sedia dapat bayaran.
saya berfikir iseng iseng saja saya menulis nomor handphone nya. mana tau ketika sedang masalah dapat digunakan.
Cerita sex – Seminggu sampai dua minggu sudah terlewati, saya tidak dapat mengatasi kondisi ekonomi. Orang tua saya belum pernah saya hubungi. Saya tidak mau orang tua saya cemas,
padahal mereka lah yang bersusah paya mencari uang untukku.
maka saya mau tidak mau harus memberani kan diri untuk kirim pesan pada laki laki itu, yang sudah berumur 28 tahun, nama nya ucok.
Singkatnya cerita, syaa pun bertemu dengan dia, wajah nya ganteng cuman di hitam, kata nya masih keturunan arab, jadi saya ceritakan masalah saya dengan nya. dia Cuma ketawa. Dan berjanji bakal membayar semua apa yang saya perlukan dengan kuliah saya jika mau tidur dengan nya. saya masih takut.
saya tawari dengan berkencan saja. Namun dia menolak. Dia mau saya melakukan hubungan badan dengan saya.
"Tetapi, saya masih perawan" kata saya. "benera kamu perawan? Masa sekarang sangat susah loh mencari yang perawan." Kata dia. "beneran, saya ga bohong." Balasku. "jika terbukti kamu masih perawan, saya akan kasih double untuk mu!" kata dia dengan lantang. "tetapi..!" saya ragu.
Si ucok pun mengeluar kan seikat duit dari tas nya dia. Waw! Duit itu sangat cukup membeli perlengkapan keperluan saya. Sebab saya telah berputus asa, saya pun mau melayani nya.
Di malam minggu itu lah saya merelakan keperawanan saya untuk si ucok. Dan kami berdua pun masuk disebuah hotel, disana kami pun checkin. Ketika memasuki kamar, saya sadar dan sempat berubah pikiran, namun karena ciuman si ucok secara bertubi tubi membuat saya tidak berdaya. Mulut saya di hisapnya. Lidah nya menghisap semua bibirku. Dan sementara tangan nya ucok sudah meremas remas panta saya. Saya pun merasakan rangsangan itu.
Cerita sex jual keperawanan demi biaya kuliah. Dan hanya itungan detik, si ucok sudah bugil alias telanjang. Badan nya kekar, penis nya pun besar sekali, saya pun jadi ketakutan. Si ucok tersenyum. Dan memulai membuka baju dan celana saya. Dan akhirnya saya Cuma beralaskan bh sama celana dalam saja. Di remas remas nya payudara saya yang masih berbungkus kan bh. Dan lalu si ucok memasukkan tangan nya itu ke celana dalam saya.
"vagina kamu lebat kali?" saya sangat malu, Cuma bisa berdiam dan bisu. Akhir nya dibukanya lah bh dan celana dalam saya. Dan aku sama dia sudah telanjang berdua. Lalu dia menggendong saya ke kasur. Dikasur dia diatas badan saya, dan kembali mencium bibir saya, lidah kami pun sama sama bermain.
Saya jujur tidak biasa seperti ini tetapi karena duit saya pun jadi berusaha untuk menikmati nya. sesudah puas berciuman bibir,
brazzers dia menjilat leher saya. Dijilati nya lah payudara saya secara lembut. Yang membuat saya melayang. Di hisapnya puting coklat saya sambil di remas remas nya hingga membikin puting payudara saya tegang.
Tidak lama dengan itu, dia menempel kan penis nya ke payudara saya. Sesudah itu, dia menempel kan penis nya ke vagina saya. Di sentuh nya klitoris saya menggunakan penis nya yang sangat besar. Saya sungguh tidak kuat ketika mengelus elus kan penis nya kedaerah vaginaku. Dan akhirnya, vagina saya sudah basah banget. Si ucok mulailah memasuk kan penis nya itu kedalam vagina saya. Saya sungguh kesakitan ketika kepala penis nya itu masuk.
"Ucok ampunn….jangannn….sakit banget cok…"
"santai saja. Vagina kamu sangat sempit, dan enak. Saya membayar double karena vagina kamu yang masih perawan ini. Oke!" "sakittt…!ahhhhh…uuhhh…ouhhh.!" desahan ku yang menarik sprei sebab menahan sakitnya." "Awal nya memang seret, kamu harus tahan ya." Kata adi yang menghisap mulut saya agar tidak teriak merasakan sakit.
Dengan tiba tiba "blessshh..!" penis nya pun sudah masuk kedalam vagina saya. Saya rasakan selaput darah saya sudah pasti robek. Saya menangis. Melihat saya menangis, ucok tidak ingin berhenti, malah menjadi ganas. Vagina saya digenjot nya sangat ganas dan cepat. Payudara saya di sedot nya membikin saya diam. Saya pun merasa kan tanda tanda mau orgasme.
Dan lima menit kemudian "crooott.. crroott.!" Saya akhirnya orgasme yang pertama kali nya. ucok semakin nafsu melihat saya telah orgasme. Dia membalik kan posisinya. Saat ini saya yang menjadi diatas, saya di suruh menjilat dada nya yang banyak bulunya. Saya sangat jijik dan kepala saya pun di dorong nya hingga memegang dada nya.
karena terpaksa, saya pun menjilat dada nya. saya ketakitan jika di suruh menjilat penis nya. saya tentu tidak mampu. 10 menit kemudian, tubuh kami pun saling mengejang, saya pun orgasme untuk kedua kali nya.
Dia melepas kan penis nya dan membalik kan badan ku kebawah. Penisnya di arahkan ke payudara saya, dan sperma nya membasahi dada saya, ucok pun menjilat semua sperma nya sesudah dengan itu si ucok berbaring san memeluk saya. Dengan sekilas saya melihat darah yang sudah menempel di seprei. Saya sangat menyesal sama diri saya yang sangat murah. Besok pagi nya kami bermain sekali lagi. Vagina saya menjadi sakit karena di bantai nya. dan sebelum kami checkout, kami mandi terlebih dahulu dan beres beres dan si ucok mengantar kan saya pulang kekontrakan saya.