0 votes
by (120 points)
Tanpa perlawanan, xhamster sekarang badanku yang kecil dan ramping benar-benar terbenam ditindih tubuh atletis Kendra. Clep.. clep.. clep.. clep. Kulirik kebawah untuk menyaksikan vaginaku yang dihajar batang kejantanan Kendra. Gila, vaginaku ditembus penis sebesar itu. Dan yang lebih tak waras lagi, batang zakar besar seperti tersebut nikmatnya tiada terkira. Kendra semakin lama semakin kencang memompanya penisnya. Sementara mulutnya tidak henti-hentinya menciumi pipi, bibir dan buah dadaku. Mendapat rangsangan tanpa henti seperti tersebut tiba-tiba nafsuku bangkit kembali.

Kurasakan kesenangan mulai merambat lagi dari selangkanganku yang dengan kencang dipompa si Kendra. Maka aku balik menjawab ciuman Kendra, semantara pantatku pulang berputar-putar mengimbangi penis Kendra yang masih perkasa menusuk-nusuk lubang vaginaku. " Iibuu ingiin.. lagii..? " Tanya Kendra. " Eehh.." Hanya tersebut jawabku. Kini kami pulang mengelapar-gelepar bersama. Tiba-tiba Kendra bergulung, sampai-sampai posisinya sekarang berbalik, aku diatas, Kendra dibawah. " Ayoohh gaantii..! Iibu seekaarang di ataass.." Kata Kendra. Dengan posisi diatas aku gerakan pantatku, maju- mundur, kiri-kanan, guna mengocok batang penis Kendra yang masih mengacung dilubang vaginaku.

Dengan masih malu-malu aku pun ganti menjilati leher dan puting Kendra. Kendra yang telentang dibawahku melulu dapat merem-melek karna kesenangan yang kuberikan. " Tuuh.. biisaa kaan..! Jawab si Kendra sambil menciumku dan meremas toketku. Hanya selang lima menit ketika aku diatas tubuh Kendra, lagi-lagi kenimatan tak terkira menderaku. Aku semakin powerful menghunjam- hunjamkan vaginaku kebatang penis Kendra. Tubuhku yang ramping kian erat memeluk Kendra. Aku pun semakin liart menjawab ciuman Kendra. " Nddraa.. aakuu.. haampiir.. orgasme.. laaggii.. ssaayaang..! " Kataku terengah-engah. Tahu bila aku bakal orgasme guna yang kedua kalinya, Kendra langsung bergulung membalikku, sampai-sampai aku pulang dibawah. Dengan napas yang mendesah, Kendra semakin cepat menyodok lubang memekku.

imageLalu rasa nikmat tersebut seperti mengalir dan berkumpul ke selangkanganku. Kendra kupeluk sekuat tenaga, sedangkan napasku semakin tak menentu. " Kalau inginkan 0rgasmee ngomong sayang, biaar lepaass..! " Desah Kendra. Karna tidak powerful lagi menyangga nikmat, aku pun merintih keras. " Teruss.. , teruss.. , akuu.. orgasmee Ndraa..! " Desahku, sedangkan tubuhku masih terus menggelepar- gelepar dalam tindihan tubuh Kendra. Belum reda kesenangan klimaks yang kurasakan, tiba-tiba Kendra mendengus-dengus semakin cepat. Tangan kekarnya mendekapku erat- erat seperti hendak meremukkan tulang-tulangku.

Cerita Dewasa Memekku Di, Ia benar-benar membuatku tak dapat bergerak, dan napasnya terus memburu. Genjotannya di vaginaku semakin cepat dan keras. Kemudian tubuhnya bergetar hebat. Sayang aku ud mau crooot aaahhhh. Erangnya tidak tertahankan lagi. Melihat Kendra yang mau crot ke per ganas goyanganku. Aku pun semakin erat memeluknya.

Crot.. crot.. crot..! Sperma Kendra terasa paling deras muncrat dilubang vaginaku. Kendra memajukan pantatnya sekuat tenaga, sampai-sampai batang kejantanannya benar-benar menancap sedalam mungkin di lubang kemaluanku. Aku merasa lubang vaginaku terasa paling hangat oleh cairan sperma yang mengucur dari kemaluan si Kendra. Gila, sperma Kendra spektakuler banyaknya, sampai-sampai seluruh lubang vaginaku terasa basah kuyup. Bahkan karna sangking banyaknya, sperma Kendra belepotan sampai ke bibir vagina dan pahaku. Berangsur-angsur gelora kenikmatan tersebut mulai menurun.

Untuk sejumlah saat Kendra masih menindihku, keringat kami juga masih bercucuran. setelah tersebut ia berguling kesampingku. Aku tercenung menatap langit-langit kamar. Begitu juga dengan Kendra. Ada sesal yang mengendap dihatiku. Kenapa aku mesti menodai kesetiaan terhadap perkimpoianku, itulah pertanyaan yang bertalu-talu mengetuk perasaanku. Maafkan aku Bu Shirley. Aku sudah khilaf dan memaksa Ibu mengerjakan perbuatan ini " Ujar Kendra denagn lirih.

Aku tidak menjawab, kami berdua kembali tercenung dalam alm benak masing-masing. Bermenit-menit lantas tak terdapat sepatah kata juga yang terbit dari mulut kami berdua. " Heei suadah siang lho.. mari pulang..! " Teriak sahabat Kendra disertai ketoak pada pintu.

Denagn masih tetap diam, aku dan Kendra segera beranjak, membenahi lalu berjalan terbit kamar. Tanpa kata- kata pula Kendra mengecup bibirku ketika pintu kamar bakal dibuka. " Hayo Ndra, anda apain Bu Shirley hingga pintunya diblokir segala " Kelakar sahabat Kendra. " Ah nggak apa-apa kok, kami hanya ketiduran tadi " Jawabku degan perasaan malu. Sementara Kendra hanya tersenyum.

Cerita Dewasa Memekku Di, Seminggu semenjak kejadian tersebut rasa sesal masih menderaku. Tetapi memasuki minggu kedua hadir rasa rindu pada Kendra. Dadaku tidak jarang berdebar-debar bila mengingat kenikamatan spektakuler yang telah diserahkan Kendra. Aku tidak jarang kali terbayang keperkasaan Kendra diatas ranjang, yang tersebut semua tidak dipunyai oleh suamiku yang dimakan usia.

Sementara aku yang rajin mengasuh tubuh justeru makin hendak merasakan kesenangan yang lebih. Maka sejak tersebut aku tidak jarang jalan-jalan dengan Kendra. Bahkan nyaris rutin sebulan 2 hingga 4 kali aku melepas hasrat pada Kendra yang tidak jarang kali melayaniku. Dan dtiap kencan tidak jarang kali saja terdapat hal-hal baru yang membuatku semakin terbelenggu oleh keperkasaannya.

Your answer

Your name to display (optional):
Privacy: Your email address will only be used for sending these notifications.
Welcome to FluencyCheck, where you can ask language questions and receive answers from other members of the community.
...