0 votes
by (160 points)
Target eksplorasi emas di Indonesia saat ini login telah berfokus pada sabuk metamorf di mana daya upaya pengayaan primer mineralisasi metal mulia di Indonesia mulai ditemukan. Eksplorasi versi endapan emas ini bertambat dengan ketiadaan batuan plutonik atau busur magmatik/vulkanik walaupun asal sumur biji dan fluida dikaitkan dengan adanya magmatisme atau teknik vulkanisme.

Hal inilah yang menggarap Herfien Samalehu persahabatan menelaah tentang adanya jalan pengayaan emas dalam sumbangan metamorf yang ada di Pulau seram. Penelitiannya ini menyita posisi di rayon Iha – Luhu dan Tamilouw- Haya yang berlokasi di lengan Barat dan selatan Pulau Seram. Dengan cara geologi, ke-2 lokasi ini menggantikan batuan metamof Kompleks Taunusa dan Kompleks Tehoru yang tersiar di Pulau Seram.

Ujud tafsiran ini untuk menyiasati pengecekan geologi mineralisasi hidrotermal, karakteristik mineralisasi bijih, geokimia dan metamorfosis hidrotermal, karakteristik fluida hidrotermal serta jenis genetik endapan cinnabar dan emas di Iha – Luhu dan Tamilouw – Haya," papar Herfien Samalehu.

Pada pemeluk buntet di Fakultas Geologi 8 Oktober pupus Herfien menggeraikan penelitiannya dilakukan dengan acara investigasi di lapangan (fieldwork) untuk pengambilan Contoh pemetaan geologi, pertukaran dan mineralisasi serta dilanjutkan dengan kupasan laboratorium yang menyelimuti petrografi, sayatan poles, geokimia bijih, geokimia batuan, kimia mineral dan elemental mapping, kupasan model lempung serta inklusi fluida.

Prevalence of Hepatitis B Virus in Nigeria: Review Update | Iris Publishers"Endapan emas dan besi dasar di Tamilouw – Haya diidentifikasi dengan adanya mineralisasi pirit, Gacor (Https://Rgo303I.Lol) kalkopirit, emas, sfalerit, galena, pirhotit, tetrahedrit-tenantit, markasit, arsenopirit, cinnabar, kalininit serta realgar," urai Pemimpin Pengurus Jajahan (Pengda) Asosiasi Ahli Geologi Indonesia 2020 – 2023 Daerah Maluku itu.

Dalam penelitiannya, Herfien mewarisi mineralisasi di Bukit tembaga, Iha – Luhu terdiri dari cinnabar (±metacinnabar), arsenopirit, stibnit, sfalerit, hematit, minor pirit±pirhotit dengan gangue terdiri dari kuarsa, illit, smektit dan kaolinit. Ia serta melantaskan bahwa bijih cinnabar mengandung kelimpahan Zn, Sb, Fe, As, menunjukan kehadiran besi mulia (Au) serta uterus merkuri (Hg) sangat tinggi menjangkau 72,4%.

Dari kupasan inklusi fluida menunjukan bahwa pembuatan cinnabar di Bukit Tembaga rekahan 261-336o C dengan salinitas berkisar 0,70-4,65 wt.% NaCl.eq. Disisi lain, endapan Tamilouw – Haya dicirikan dengan 3 corak urat kuarsa/kuarsa±karbonat sebagai pembawa bijih (Ore – bearing fluids) yang setaraf dan cacah perlapisan batuan metamorf.

"Peneltian ini seandainya tiang awal penemuan emas dalam batuan metamorf di pulau Seram yang nantinya perlu dikembangkan dengan evaluasi bersambung-sambung yang lebih Eksposisi Dengan apresiasi ini dapat menjadi investasi masa depan yang nantinya dapat merangsangkan pendapatan Asli Wilayah di Maluku," Jelasnya.

Your answer

Your name to display (optional):
Privacy: Your email address will only be used for sending these notifications.
Welcome to FluencyCheck, where you can ask language questions and receive answers from other members of the community.
...